"Saya datang bersama istri dan anak. Sekalian liburan lihat Candi Plaosan," kata Nanang, scooterist dari Klaten Selatan, Minggu (24/11/2019) siang kepada detikcom.
Nanang datang dengan Vespa Sprint buatan tahun 1980 bersama istri dan balitanya. Bercelana pendek dengan jaket kulit rumbai ala scooterista.
Seperti juga Nanang, Bambang Sigit Sinugroho scooterist asal Kecamatan Cawas mengaku senang di Klaten ada acara komunitas. Bambang yang juga Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pemkab Klaten itu membawa Vespa buatan tahun 2016.
"Yang saya bawa yang baru. Tapi di rumah saya punya PX tahun 1981 yang saya buat gandengan di sampingnya," katanya.
Bambang Sigit mengatakan Vespa di rumahnya jarang dipakai acara komunitas. Sebab sepeda motor itu banyak kenangan baginya saat kuliah di UNS dan hasil hadiah orang tuanya.
Vespa photo competition jadi ajang paling ramai. Saat tiga foto model mulai duduk menjadikan jok Vespa sebagai panggung catwalk, seratusan peserta lomba membidikkan kamera.
Tak sekadar ngumpul, para scooterist dari berbagai usia dan kalangan itu menggelar sederet kegiatan. Mulai dari Vespa photo competition, angkringan gratis, donor darah sampai penyerahan bantuan air bersih ke daerah kekeringan.
Kegiatan yang digeber dengan background kemegahan Candi Plaosan itu bertambah meriah dengan panggung musik dan door prize. Bupati Klaten, Sri Mulyani dan sejumlah pejabat dan Muspida menyempatkan hadir.
Ketua Panitia, Purwanto Anggono Cipto mengatakan peserta kegiatan berasal dari wilayah Kabupaten Klaten dan kabupaten sekitar. Tidak hanya warga biasa tetapi kalangan pejabat dan pengusaha.
"Mayoritas dari Klaten tetapi daerah lain datang sebagai penggembira. Kami targetkan 1.000 scooterist datang," ungkap Purwanto.
Dikatakannya, touring itu sebagai ajang silaturahmi. Jangka panjangnya para scooterist diharapkan bisa berkolaborasi untuk mempromosikan wisata Kabupaten Klaten.
Sebab komunitas scooter memiliki kekhasan tersendiri. Terkesan klasik sebab ada Vespa buatan tahun 1960-an sampai 2000-an ikut serta.
Tidak sekadar bertemu, kegiatan juga dimanfaatkan untuk membentuk pengurus. Pengurus itu yang akan mewadahi ke depannya.
Sumber: https://oto.detik.com/komunitas-motor/d-4796851/meriah-ratusan-scooterist-ngumpul-di-candi-plaosan/2
https://www.solopos.com/juara-ii-terpopuler-api-award-ini-pengaruhnya-untuk-wisata-candi-plaosan-klaten-1032908