Sejarah Desa
Desa Bugisan secara
administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten yang
berbatasan dengan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penamaan Desa Bugisan
berdasarkan adat istiadat secara turun-temurun sejak jaman penjajahan Belanda
nama tersebut tetap dilestarikan sampai dengan sekarang. Bersumber cerita dari
salah satu warga Almarhum H.Hasyim Asmawi (Kepala Desa yang ke 3 /sesepuh Desa
Bugisan ) bahwa konon ceritanya nama Bugisan adalah sebagai berikut :
Dahulu kala di
Desa Bugisan ada prajurut Kraton Kasunanan Surakarta yang berasal dari BOGIS disebut Prajurit Bogis, yang ditugaskan
untuk menjaga keamanan perbatasan antara Kraton Kasunanan Surakarta dan Kraton
Kasultanan Yogyakarta,lama kelamaan orang menyebut daerah ini menjadi Bugisan
Asal nama
Pemerintahan Desa Bugisan,sebelum Pemerintahan Desa Praja awal abad 18 jaman
penjajahan Belanda,Pemerintah dipimpin oleh seorang Demang yang bernama KARTO REDJO yang berkedudukan di
Kademangan Bener,setelah pemerintahan berubah status menjadi Desa Praja yang
dipimpin oleh seorang lurah yang bernama YATNO
SUWIRYO Yang berkedudukan di Cepoko dinamakan DESA PRAJA BUGISAN yang sekarang menjadi nama DESA BUGISAN
Untuk selanjutnya
sampai sekarang Pemerintah Desa Bugisan sudah dijabat oleh beberapa Kepala Desa
adalah sebagai berikut :
1.Kepala Desa I : Demang Karto Rejo
2.Kepala Desa II : Yatno Suwiryo. Tahun 1951 s/d 1965
3.Kepala Desa III : H.Hasyim Asmawi. Tahun 1965 s/d 1997
4.Kepala Desa IV : ME.Heru Susanto,SH. Tahun 1997 s/d 2013
5.Kepala Desa V : Heru Nugroho. Tahun 2013 s/d sekarang